Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Menteri Sosial Idrus Marham terkait dugaan keterlibatan dalam kasus suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Menteri Sosial (Mensos) telah merampungkan pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Idrus diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Mensos Idrus Marham kembali mengungkap kedekatannya dengan dua orang tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau, yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan bos Blackgold Natural Recourses Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan keterlibatan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) dalam pembahasan proyek pembangunan PLTU Riau.
KPK memastikan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terlibat dalam pembahasan kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau I. Hal itu menjadi alasan KPK memeriksa Idrus sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan aliran suap PLTU Riau-I kepada mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
KPK menyita telepon genggam atau hanphone (HP) Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Penyitaan itu dilakukan saat pemeriksaan oleh penyidik KPK.
KPK terus mendalami kasus suap PLTU Riau-1. Kali ini, penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Operasi dan SDM PLN Batubara, Djoko Martono.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah bukti relevan dari telepon seluler (HP) milik Dirut PT PLN Sofyan Basir yang disita terkait skandal suap PLTU Riau-1.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita telepon seluler (HP) milik Dirut PT PLN Sofyan Basir. HP tersebut menjadi salah satu bukti dalam pengembangan skandal suap PLTU Riau-1.